Album kesepuluh dari Testament


image
Album kesepuluh dari Testament, salah satu band thrash metal legendaris asal San Fransisco Bay Area ini ini layak untuk mendapat perhatian lebih di kancah metal dunia. Simak saja lagu seperti nomor pembuka “Rise Up”, saat Testament memberondong kita dengan amarah terkendali berbentuk gilasan thrash metal yang berpindah tempo dari cepat-groovy-cepat. Begitu pula “Native Blood” di mana vokalis Chuck Billy, dengan salah satu suara paling parau nan melodik di bisnis ini, menunjukkan betapa badass-nya menjadi seorang keturunan suku indian Pomo seperti dirinya. Dari empat bintang, satu bintangnya kami persembahkan kepada Gene Hoglan, drummer lama Testament yang kini bergabung kembali, bermain ekstra kencang, rapi dan variatif, sedikit menimbulkan efek Testament yang kini lebih teknis, namun masih berhati besar untuk melayani penggemar metal dengan nomor-nomor ‘ramah circle-pit’ seperti “True American Hate” yang bermain mata dengan sedikit ‘blast beat’, sementara “Throne of Thorns” memiliki tempo thrash sedang yang biasa digunakan oleh rekan sejawat mereka, Exodus.� Melihat kualitas macam ini, memang sudah sepantasnya album ini sukses. Tentu saja ini selain fakta bahwa Dark Roots of Earth, sempat bertengger di urutan ke-12 di Billboard Hot 200, merupakan salah satu saja cerminan bahwa kehadiran mereka ditunggu oleh para penggemar metal yang kebanyakan punya opini bahwa Testament layak menjadi band kelima bila saja termin ‘Big Four’ ditambah satu, menjadi ‘Big Five’.