Segera Backup Data Google+ Anda, Sebelum Resmi Ditutup


Pihak Google kesudahannya meyakinkan layanan jejaring sosial media mereka, Google Plus (G+) akan di blokir pada April 2019 mendatang.

Google juga mewanti pemakainya untuk segera membackup data-data mereka di sisa masa-masa yang terdapat sebelum layanan itu benar-benar di nonaktifkan.





Ini merupakan peluang terakhir untuk pemakai untuk mendownload data mereka yang sebelumnya sempat diberikan lewat layanan Google+.

“Anda dapat mendownload dan backup data Google+ kita sebelum bulan April. Namun, perlu disalin bahwa potret dan video kita yang sudah ditabung di Google Photo tidak bakal dihapus,” tulis Google dalam pemberitahuan resmi mereka berhubungan dengan rencana penutupan layanan Google Plus.

Pihak Google pun menyerahkan arahan bagaimana teknik untuk mendownload dan menyimpan data pemakai yang sekiranya urgen buat anda.

Anda dapat mengarah ke laman Google+ Help, selanjutnya pilih ‘Download your Google+‘ untuk mendownload semua data atau melulu data tertentu saja cocok kebutuhan.

Berikut Cara Backup Data Google Plus
Melalui laman blog sah mereka, pihak Google membagikan teknik mengamankan data-data yang dulu sempat diberikan lewat layanan Google+:


  • Silahkan login ke akun Google+ anda
  • Pilih menu Google+ Help
  • Pilih download your data
  • Klik ‘next’ guna memilih tipe konten yang hendak diunduh
  • Jika hendak mengunduh data tertentu klik ‘select specific’ dan andai pemakai hendak mengunduh semua konten maka bisa pilih ‘file type’
  • Pengguna bisa memilih layanan laksana Google Drive, Dropbox dan Microsoft OneDrive guna menyimpan konten dari Google+
  • Lalu klik ‘create archive’

Kabar tentang penghentian layanan Google+ ini sebetulnya sudah berhembus semenjak Oktober 2018 lalu. Pihak Google berdalih bahwa keputusan guna menghentikan layanan Google+ lantaran layanan media sosial besutannya sepi pemakai, disamping adanya permasalahan kebocoran data yang pun menimpa layanan mereka.

Sebelum memberitahukan untuk memblokir layanan mereka tersebut, pihak Google juga berjuang untuk membetulkan dan menjaga layanan mereka, tetapi masalah demi masalah terus mendera layanan Google Plus mereka.





Bahkan Google juga sempat menghentikan sedangkan layanan Google+ demi menanggulangi masalah kebocoran data yang dapat memengaruhi 52,5 juta pemakainya, tetapi akhirnya layanan yang dulu dipandang pesaing Facebook itu akhirnya mesti tutup umur juga.

“Keputusan kami guna menghentikan Google+ sebab rendahnya pemakaian dan sulitnya kendala untuk mempertahakankan layanan yang cocok ekspektasi pemakai,” tulis Google dalam blog sah mereka.

Kejadian penutupan layanan Google plus ini kembali memperlihatkan bahwa nama besar di dunia teknologi semacam Google ini tak menjamin andai produk produksi mereka ini akan di cintai | digemari oleh pemakainya.





Sebelumnya raksasa Yahoo pun mengalami kejadian serupa, dimana tidak sedikit layanan mereka pun harus gulung tikar sebab tak mampu berlomba dengan platform sejenis.